MENDAPAT BEASISWA NTB TUJUAN MALAYSIA TAHUN 2019


Pendidikan milik semua orang, tapi untuk mendapatkan beasiswa lanjut S2 keluar negeri harus dengan ikhtiar dan perjuangan. Perkenalkan saya Sopan Hidayat, Rasa Bersyukur tak terhingga kepada Sang Pencipta yang mana Cita-cita ingin menggapai S2 melalui jalur Beasiswa akhirnya tercapai. 

Photo Humas NTB
Photo bersama; setelah pelepasan secara resmi oleh Bapak Gubernur Nusa Tenggara Barat

Melalui tulisan ini saya ingin berbagi sedikit cerita tentang pengalaman dari sebuah ikhtiar. Setelah saya menyelesaikan Pendidikan S1 saya ditahun 2016 lalu dengan tekad bahwa saya harus bisa melanjutkan S2. Tetapi akan sangat sulit sepertinya, itu yang terlintas dibenak saya yang memang saya sampai bisa menyelesaikan S1 aja sudah bersyukur karena memang saya meneyelsaikan kuliah sambil bekerja bahkan hampir tidak bisa kuliah. 

Setelah saya selesai S1 saya melamar kerja di kampus satu-satunya yang ada di kabupaten Sumbawa Barat, sekaligus menjadi kampus tempat saya menempuh pendidikan, dengan rasa bersyukur dan terima kasoh saya sebutkan nama kampus  Almater tercinta *Universitas Cordova*. Kepada kampus tercinta saya ucapkan terima kasih sudah menerima saya untuk bekerja, salah satu cara untuk memperkuat cita-cita saya (Menjadi Dosen). Setelah saya bekerja di kampus bahwa menjadi Dosen yang merupakan cita-cita saya semakin kuat. Tapi sekarang ininkita semua tahu bahwa syarat menjadi Dosen di mutlak harus S2 (bergelar master). 3 tahun lamanya saya bekerja, bukan waktu yang sebentar dimana niat melanjutkan S2 saya belum juga bisa saya raih. 

Sambil berkerja, Ikhtiar, Do'a serta perjuangan yang kuat untuk melanjutkan S2 tidak pernah terhentikan. Tanpa disengaja, saya yang Hobi Sosmed melalui Instagram  Beasiswa NTB yang dikelolah  oleh LPP NTB melalui Konten bergambar berisi Dibukanya Program Beasiswa S2 Tujuan Malaysia. Sejak detik itu pula saya mencoba mendaftar dengan melengkapi administrasi/persyaratannya. Saya ucapkan bismillah. Dengan modal uang seadanya saya ikhtiarkan untuk digunakan untuk kebutuhan mengikuti Program tersebut. Apa saja persyaratannya. (Akan saya bahas dilain waktu).

Setelah proses pengiriman berkas / Submite, alhamdulillah saya dinyatakan LULUS administrasi (melalui email) saat itu juga saya bersyukur bahkan senang sekali, tapi belum bisa membuat saya Lega. Karena masih ada proses selanjutnya yaitu test wawancara di mataram, tepatnya di Gedung Area Kantor Gubernur NTB. Gembiranya lagi saya setelah pengumuman tes wawancara Alhamdulillah saya LULUS tes wawancara. Saya berpikir tinggal berangkat. Ternyata tidak. Semua awardee harus memiliki sertifikat bahasa, karena tujuan malaysia kami harus mengikuti test MUET (Malaysia English Test). Bersyukurnya Pemprov NTB melakukan kerjasama dengan KPM (Kementerian Pendidikan Malasysia) sehingga melalui kerjasama tersebut kami bisa ikut Test MUET di mataram langsung. Dimana KPM langsung datang Nusa Tenggara Barat.

Test yang masih asing bagi kami Awardee dikarenakan MUET adalah pertama/perdana dilakukan di Indonesia. saya simpulkan tentang MUET bahwa tidak sama dengan Toefl, tetapi hampir sama dengan IELTS. Mempersiapkan test tersebut saya harus mengikuti Pelatihan melalui WORKSHOP MUET di mataram satu minggu lamanya.

.... bersambung Ke Part II 

Post a Comment

Previous Post Next Post

FEATURE